GAWAI.CO.ID – Kepala SMAN 2 Bandar Lampung, Hi. Hendra Putra, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa pengambilan ijazah tidak bisa diwakilkan dan harus dilakukan oleh siswa yang bersangkutan atau orang tuanya.
Hal ini disampaikannya saat menyerahkan salah satu ijazah kepada siswa yang dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2023/2024, pada Selasa, 23 Juli 2024.
“Pengambilan ijazah tidak bisa diwakilkan karena mungkin saja ijazah belum diberi sidik jari, jadi harus siswa yang bersangkutan datang ke sekolah,” ujarnya. Hendra juga menekankan bahwa ijazah adalah dokumen yang sangat penting dan harus diterima langsung oleh siswa atau orang tua.
“Ijazah ini dokumen penting, jadi tidak boleh diwakilkan oleh pihak lain kecuali oleh orang tua siswa,” lanjutnya. Dia juga menambahkan bahwa pengambilan ijazah tidak dikenakan biaya apa pun alias gratis.
“Kami tegaskan tidak ada biaya apa pun dalam pengambilan ijazah ini,” tegasnya. Namun, dia mengakui bahwa beberapa orang tua siswa terkadang menunda pengambilan ijazah karena belum melunasi uang komite.
“Tapi itu tidak ada hubungannya dengan ijazah. Kami tidak menahan ijazah karena uang komite. Namun, beberapa orang tua atau siswa merasa malu karena belum melunasi komite sehingga belum mengambil ijazahnya,” jelasnya.
Dalam penyerahan ijazah tersebut, Maisaroh, orang tua dari Faries Fadlika Islami, siswa lulusan tahun ajaran 2023/2024, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak SMAN 2 Bandar Lampung.
“Terima kasih, Pak, sudah banyak membantu dan membimbing anak saya selama sekolah di sini,” pungkasnya.
