Legislator Gerindra ini juga menyoroti peran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dalam pembangunan jalan di Provinsi Lampung. Kendala yang dihadapi masyarakat sulitnya dalam membayar pajak kendaraan, khususnya di tingkat kabupaten. Untuk mengatasi hal ini, ia mengusulkan pembentukan Samsat Desa (Samdes) agar masyarakat lebih mudah membayar pajak tanpa harus datang ke kota.
“Masyarakat ini sebenarnya mau bayar pajak, tapi sistemnya masih menyulitkan. Bapenda harus turun langsung ke desa-desa, kita harus hadirkan inovasi pelayanan yang lebih baik,” katanya.
Selain itu, ia mengusulkan pemasangan banner di lokasi pembangunan jalan sebagai bentuk transparansi, agar masyarakat tahu bahwa pajak yang mereka bayar digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Giri juga meminta seluruh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di kota/kabupaten se-Lampung untuk lebih aktif dalam inovasi penagihan pajak.
“Semua Bapenda harus bergerak. Masyarakat sebenarnya sadar pentingnya pajak, tetapi sistem pembayarannya yang masih sulit,” ujarnya.
Namun Giri optimis di bawah kepemimpinan gubernur terpilih Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela optimalisasi aset daerah PAD Lampung bisa melampaui target.
“Semua aset harus dimaksimalkan. Pak gubernur terpilih setuju bahwa titik beratnya ada di PAD. Saya optimis, PAD kita bisa melampaui target,” pungkasnya