Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung diminta merealisasikan aspirasi warga pesawaran untuk melakukan pembangunan.
Pasalnya, banyak janji – janji politik pada saat menyerap aspirasi dari warga tersebut yang belum terealisasikan hingga saat ini.
Anggota DPRD Provinsi Lampung Mustika Bahrum mengatakan, jika pembangunan di kabupaten pesawaran butuh waktu dan proses yang tidak sebentar. Sehingga, harus ada terobosan yang bersifat masif kedepan.
“Insya allah, aspirasi yang sudah disampaikan menjadi PR saya. Mungkin, saya akan coba berkomunikasi dengan sejumlah pihak, bisa jadi saya langsung ke Kementerian,” kata Mustika kepada media ini. Rabu (26/02)
Sehingga, kata dia, untuk menopang pembangunan di Lampung diperlukan Sinergitas antar pusat dan daerah untuk mewujudkan itu.
“Jika mengandalkan anggaran Provinsi, kecil kemungkinan segera terwujud. Misalnya, Bedah Rumah. Sepertinya, pusat sangat banyak itu. Do’akan saja, Mudah-mudahan terwujud,” ungkapnya
Sementara, Sekretaris Desa Pesawaran Arif Setiawan mengungkapkan, bahwa besar harapan dirinya mewakili warga desa sekitar, agar DPRD Lampung mampu mewujudkan harapan untuk pembangunan.
“Sebenernya, Banyak harapan dan permintaan kami dari warga Pesawaran. Tapi, harapan kami dari banyaknya aspirasi ini, mohon satu saja dulu untuk diwujudkan,” katanya
Untuk itu, sambung dia, permintaan untuk diwujudkan itu, tentu menjawab dari sejumlah pengajuan proposal yang sudah banyak dibuat dan diserahkan kepada sejumlah pihak, baik DPRD, Pemerintah Kabupaten dan lainnya. Tapi, faktanya nihil.
“Jadi, bisa saya pastikan dan tegaskan. Kami sangat takut dengan PEMAIN LAMO NIAN
(PLN) Sudah datang, ngukur, cek lokasi. Tapi, sampai sekarang tidak ada realisasinya,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika Mustika Bahrum merupakan asli putra daerah dan berdomisili di Way Lima Pesawaran. Pihaknya meyakini, yang bersangkutan memiliki komitmen dan kerja nyata terhadap wilayah Bumi Andan Jejama, khususnya Kecamatan Way Lima, Kedondong, Way Khilau.
“Tadi saya denger langsung komitmen bapak, bahkan tadi sudah terucap akan merealisasikan pembangunan jalan provinsi dengan menggelontorkan anggaran 5,1 miliar dengan rute pembangunan jalan di Desa Way Awi – Desa Way Harong,” tandasnya
Adapun poin permintaan dari masyarakat Desa Pesawaran, diantaranya.
- Rumah atau tempat rawat diri, bagi forum anak disabilitas
- Pengadaan sumur Bor
- Pembangunan rigit jalan Desa
- Bedah rumah, sebanyak 104 rumah tidak layak huni
- Pembangunan jembatan penghubung, antar dusun yaitu, dusun induk ke dusun 3.
- BPJS banyak non aktif, atau tidak bisa dipakai lagi.