GAWAI.co.id – Dosen Hukum Tata Negara Universitas Lampung, Mochamad Iwan Satriawan menyoroti jalannya debat politik yang digelar dalam rangka kampanye.
Ia mengatakan banyak janji yang disampaikan oleh Arinal, namun jarang ditemukan pengakuan akan kelemahan-kelemahan yang terjadi selama masa pemerintahannya.
“Selama debat kemarin, banyak janji-janji yang dituangkan oleh Arinal, yang jarang kita dengar adalah pengakuan bahwa ini adalah kelemahan selama pemerintahan saya. Padahal, pengakuan seperti itu penting untuk memperlihatkan bahwa seorang pemimpin mampu berintrospeksi,” jelas Iwan.
Menurut Iwan, memang tidak mengejutkan bahwa dalam kampanye politik, calon jarang sekali mengakui kelemahan mereka sendiri.
“Ya, tapi wajar lah, dalam kampanye jarang ada calon yang jujur mengatakan kelemahannya. Kebanyakan hanya menampilkan kelebihannya saja,” tambahnya.
Akademisi Universitas Lampung, ini juga, menyampaikan pandangan kritis terkait dukungan yang masih dimiliki Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Menurutnya, meskipun Arinal masih memiliki basis pendukung, fakta di lapangan menunjukkan bahwa semakin banyak rakyat Lampung yang mulai merasa tidak puas dengan kinerja beliau.
“Ya, buktinya beliau masih banyak pendukungnya, tetapi itu tidak bisa dijadikan tolok ukur bahwa semua rakyat Lampung masih menginginkan beliau menjabat lagi,” ujar Iwan.
Ia menekankan bahwa momentum pemilihan gubernur pada tanggal 27 November 2024 mendatang akan menjadi pembuktian apakah mayoritas rakyat Lampung benar-benar ingin perubahan atau tetap mendukung Arinal.
Kritik ini mencerminkan semakin tajamnya perdebatan tentang apakah Lampung butuh pemimpin baru yang lebih transparan dan responsif terhadap aspirasi rakyat, atau tetap bertahan dengan pemimpin lama yang dinilai belum cukup mampu memenuhi harapan banyak pihak.
Sebelumnya diberitakan, Arinal Djunaidi Dihujat Netizen Usai Debat Pilgub Lampung 2024.
Calon Gubernur (Cagub) Lampung nomor urut 01, Arinal Djunaidi, kembali menjadi sorotan dan mendapatkan hujatan dari netizen usai debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang digelar pada Minggu, 13 Oktober 2024. Reaksi tersebut terlihat di akun Instagram @infokyainews yang memposting rangkuman acara tersebut.
Dalam debat tersebut, Arinal membahas sejumlah isu, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga sektor-sektor strategis seperti pertanian dan maritim.
Salah satu poin yang disampaikan Arinal adalah rencana pengembangan transportasi kereta api yang akan menghubungkan Bakauheni, Lampung Selatan, dengan Palembang, Sumatera Selatan.
“Jika kami terpilih, saya akan wujudkan transportasi kereta api mulai dari Bakauheni sampai ke Palembang,” ujar Arinal saat debat di Bandar Lampung.
Arinal juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital, dengan komitmen untuk memastikan akses internet cepat dan stabil hingga ke wilayah terpencil.
Menurutnya, hal ini penting agar masyarakat Lampung tidak tertinggal dalam perkembangan ekonomi digital, khususnya generasi muda yang inovatif.
Namun, meski program-program ini terdengar menjanjikan, netizen justru memberikan tanggapan negatif. Kritik dan hujatan membanjiri kolom komentar.
Seperti yang disampaikan pemilik akun Instagram @yudie_dw Pak arinal sedang menasehati gubernur lampung yang kemarin menjabat.
“@yudie_dw emang siapa yang kmaren. Ngaca di air yang keruh di lubang jin,” balas @fathir6875.
Kemudian pemilik akun@mecinggg juga mengatakan, Itu tau? Ngapa kmaren pas menjabat gak dikerjain lawakk lawakk.
“@_mecinggg kemaren baru riset loh, sabar makanya tunggu 5 tahun lagi,” Jawab @heru.budi.ib.
Selain itu, @hasbialfath17 juga menambahkan, Sudah sampe di tahap “dikuliti” se-indonesia tapi masih berani maju, siapa di belakangnya.
“@hasbialfath17 cuma pengisi paslon aja kak biar gak mutlak-mutlak amat,” Balas tyatampoe.
Pemilik akun @sptr17 yang bikin jalan bagus itu kinerja bapak, apa kinerja pemerintah pusat yang ambil alih perbaikan jalan di provinsi lampung pak?
“Mungkin strategi dalam menghemat budget kak wkwkwk,” Balas @_samuel_nicolas_
Pemilik akun @tentiwij04 juga mengatakan, jangan-jangan pak Arinal lupa dia sebagai apa 5 tahun ini.
“@tentiwij04 amnesia mendadak diaaa kalo dah mau pemilihan gini,” Balas @kaariskaa.
“Lah lu ngapain aja sih 5 tahun kemaren?? Herman deh,” lanjut @tetiselfiana.
Pemilik akun @i.am.run07 juga mengomentari lah, selama bapak ngejabat kepikiran nya waktu di protes masyarakat dan viral sampe ke telinga presiden.
@adiosthaven menambahkan, yuk warga lampung bikin suara dia jadi hp lowbat 16%. (Vrg)
